Sabtu, 24 November 2012

Kapasitor


Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping.

                Jenis-jenis kapasitor ada berbagai macam,diantaranya adalah di bawah ini.

                1. Menurut Polaritasnya
-Kapasitor Polar
Memiliki polaritas (+) dan (-). Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).
- Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor)
Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

                2. Menurut Bahan Pembuatannya
Kapasitor pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam(dielectric) yang dipisahkan oleh sebuah bahan isulator. Nah,bahan isulator inilah yg menentukan nama kapasitor tersebut.
Menurut bahan pembuatannya jenis2 kapasitor adalah :
- Kapasitor Elektrolit → isulatornya dibuat dari bahan elektrolit
- Kapasitor Mika → bahan isulatornya dibuat dari mika
- Kapasitor Udara → bahan isulatornya dibuat dari udara.
- Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.

                3. Menurut Ketetapan Nilainya
- Kapasitor Tetap/permanen
Nilai kapasitasnya tidak bisa diubah-ubah.
- Kapasitor Variable atau sering juga disebut VC atau Varco (variable capasitor)
Kapasitor jenis ini bisa kita ubah-ubah nilainya.
                Sebuah kapasitor memiliki fungsi-fungsi yang tidak kalah penting dengan komponen-komponen lain elektronika. Beberapa fungsi kapasitor adalah ;
-          Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS = Power Supply)
-          Sebagai filter dalam rangkaian PS
-          Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
-          Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
-          Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :

Q = C V
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farad)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Rangkaian kapasitor
1. Rangkaian seri
Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai muatan yang sama.
 
          
2. Rangkaian parallel
            Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan antara ujung - ujung kapasitor adalah sama, sebesar V.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar